Maskot MTQ Kabupaten Flores Timur ke-XXVII
Maskot
perhelatan MTQ ke XXVII tingkat Kabupaten Flores Timur di Lamakera di beri nama
Sikraru. Nama yang diberikan ini merupakan Akronim dari kata "Kraru" yang berasal dari bahasa daerah Lamakera. Kraru artinya ikan paus.
Sosok Sikraru ini digambarkan sebagai sosok Ikan Paus yang banyak
terdapat di wilayah perairan solor dan lembata. Ikan paus terkenal akan hewan
laut yang paling besar dan kuat. Sikraru mengenakan Nowing (kain tenun asli
lamaholot), sebagai simbol kebudayaan lamaholot. Sikraru juga mengenakan Baju
Koko dan songko di kepalanya (atribut
umat muslim) sebagai symbol keagamaan. Ditangannya Sikraru menggenggam sebuah
Al-Quran sebagai symbol perhelatan MTQ yaitu membacakan ayat-ayat suci
Al-Quran.
Ikan
paus merupakan salah satu hewan laut yang banyak terdapat di wilayah perairan
solor dan lembata. Khusus bagi masyarakat Lamakera, penangkapan ikan paus
merupakan tradisi turun temurun yang sudah ada sejak nenek moyang mereka.
Proses penangkapan juga harus melewati berbagai ritual adat dan alat
penangkapan juga menggunakan alat-alat tradisional. Hal ini merupakan keunikan
tersendiri yang tidak dimiliki wilayah lain di dunia ini.
Maskot
MTQ Kabupaten Flores Timur 2018 ini menggambarkan energy yang kuat dalam
merefleksikan dan mempromosikan Lamakera sebagai tempat perhelatan kegiatan
MTQ. Terkait dengan maskot MTQ ini, diharapkan peserta dapat menunjukan
kehebatannya lewat penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Flores Timur ke XXVII
yang akan digelar pada tanggal 22 Maret 2018 di Lamakera.
Komentar
Posting Komentar